Selamat Datang Di Blog-nya Zavier

Jumat, 22 Juni 2012

CERITA ANAK ISLAM


Pohon kurma itu berbuah sangat lebat. Sayangnya, pohon kurma itu tumbuh di kebuh orang kaya yang kikir. Dia tidak pernah memberikan buah kurma pada tetangganya yang miskin. Padahal, sebagian daun dan buah kurma itu menjuntai ke halaman tetangganya.
Suatu hari, ada buah kurma yang jatuh ke tanah si miskin. Anak-anak si miskin yang merasa lapar memungut dan memakannya. Pemilik pohon kurma yang melihat hal itu langsung menghampiri anak tersebut.
“Keluarkan dari mulutmu!” bentaknya.  Bahkan, si pemilik kurma mengorek kurma dari mulut anak kecil tersebut.
Tentu saja, orang tua anak itu merasa sedih. Dia pun mengadukan peristiwa tersebut kepada Rasulullah. Segera, Rasulullah menjumpai si pemilik pohon kurma.
“Berikanlah buah kurma yang menjuntai ke tanah tetanggan=mu. Allaj akan membayarmu di surge,” ucap Rasulullah.
“Wah… tawaran yang sangat kecil untuk mengganti manggar kurma yang lebat ini,” tolak pemiliki pohon itu.
Saat itu, ada seseorang yang lewat dan mendengar pembicaraan Rasulullah dengan pemilik pohon kurma.
“Jika pohon kurma itu menjadi milik saya, apa tawaran itu berlaku, ya Rasulullah?” tanyanya.
“Ya,” jawab Rasul.
“Rasul menawarkan pohon kurma  di surge sebagai ganti pohon kurmamu,” ucap orang itu pada si kaya.
“Aku tahu, tapi aku sayang pohon kurmaku ini daripada janji Rasul.”
“Jika aku beli bagaimana?”
“Waah, harganya mahal, engkau nggak akan sanggup bayar.”
“Sebutkan saja harganya?”
“Harganya sama dengan empat puluh pohon kurma,” ucap si kaya.
“Baiklah, aku punya empat puluh pohon kurma di kebunku. Ambillah, tapi pohon kurma itu milikku.”
Setelah pohon kurma si kikir menjadi miliknya, dia pun menemui Rasulullah. Kemudian, pohon kurma diserahkan kepada Rasul. SegeraRasul mendatangi si miskin.
“Pohon kurma ini sekarang jadi milikmu, ambillah manfaat darinya,” ucap Rasulullah. Akhirnya, si miskin dapat mengambil manfaat dari pohon kurma tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar